Don't be Captious

Wanita Tiongkok Lakukan ‘Ikat Kaki’ untuk Tampil Cantik

Hutomo Dwi
Hutomo Dwi
Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Menjadi cantik merupakan dambaan setiap wanita, dan wanita akan melakukan apapun agar bisa tampil cantik. Seperti misalnya di Eropa, yang wanitanya menggunakan korset ketat di dalam pakaian sehari-hari mereka untuk menghasilkan pinggang yang kecil dan ramping. Lebih ekstrem lagi di Tiongkok, dimana wanitanya pada zaman dulu melakukan ‘foot binding’ atau ‘pengikatan kaki’ agar bisa tampil cantik. Seperti apa pengikatan kaki ini?

Dilansir dari Daily Mail, Sabtu (5/7/2014), tren mengikat kaki ini berawal dari sebuah legenda yang mengatakan bahwa ada seorang selir Pangeran Yao Niang yang berjalan sangat anggun dengan kaki diikat. Inilah yang kemudian menjadi awal mula trend tersebut muncul. Tradisi ini mengatakan bahwa semakin kecil kaki seorang gadis, maka ia akan dipandang semakin cantik.

Tren foot binding
Tren foot binding

Biasanya panjang kaki seorang gadis kala itu hanya berkisar antara 10-15 cm saja. Namun kaki yang paling sempurna dan paling cantik adalah kaki yang memiliki panjang hanya 7,5 cm saja. Kaki dengan ukuran kecil ini kemudian mendapatkan julukan Sancun Jinlian atau Golden Lotus (teratai emas).

Salah satu wanita yang melakukan foot binding
Salah satu wanita yang melakukan foot binding

Tren pengikatan kaki ini menjadi semakin populer diterapkan karena secara tidak langsung menunjukkan status dari wanita yang bersangkutan. Biasanya, jika ada seorang wanita yang kakinya diikat, maka terlihat kalau wanita itu merupakan wanita dari keluarga kaya, karena tak perlu bekerja dan hanya sedikit menggunakan kakinya. Beda halnya dengan gadis yang kakinya tidak diikat, yang menandakan kalau gadis itu miskin dan harus bekerja membantu keluarganya. Jika kaki gadis itu diikat, maka gadis itu akan sulit melakukan pekerjaannya. Hal ini membuat pengikatan kaki menjadi salah satu standar kecantikan di budaya di Tiongkok.

Sepatu untuk kaki yang sudah 'diikat'
Sepatu untuk kaki yang sudah ‘diikat’

Proses pengikatan kaki sendiri dimulai sejak gadis-gadis ini berusia 4-7 tahun. Kaki mereka akan direndam dalam air hangat atau darah hewan bersama dengan tanaman obat-obatan. Setelah direndam, kuku kaki akan dipotong rapi dan kaki dipijat untuk merilekskan otot-otot kaki.

Selanjutnya, setiap tulang kuku kaki kecuali jempol akan dipatahkan. Kaki lalu dibalut dengan kain tebal dan dibuka setiap beberapa hari sekali. Para gadis muda ini diwajibkan memakai sepatu berukuran 4 inci (10 cm) untuk mencegah kaki mereka tumbuh terlalu panjang. Kaki yang memiliki panjang 3 inci (7,5 cm) dianggap merupakan ukuran paling sempurna dan dijuluki â??Kaki Lotusâ?.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda juga akan meremukkan kaki Anda agar terlihat cantik? (tom)

Latest article